Selasa, 24 Juni 2014

MANFAAT TIK DALAM PEMBELAJARA FISIKA

                Coba kita lihat di sekeliling kita saat ini, apakah ada yang tidak menggunakan teknologi? Mungkin kita akan melihat pemandangan seperti ini. Orang sedang  duduk sambil melihat dengan pandangan serius ke layar datar komputernya, dan yang lainnya sedang berjalan sambil ngobrol sendiri dengan suatu  kotak kecil yang bisa dibawa kemana saja. Hal aneh itu merupakan hal yang lumrah yang dapat kita temui sehari-hari. Bukan hanya orang-orang aneh itu, tapi kita dan semua orang mungkin sudah pernah melakukannya. Itulah yang dinamakan teknologi. Hidup bersama teknologi banyak memberikan kemudahan bagi kita semua untuk melakukan sesuatu dengan waktu yang singkat yang bisa membuat bumi kita kelihatan lebih kecil dari yang sebenarnya. Di zaman serba canggih sekarang, di belahan bumi manapun semua orang sudah akrab dengan yang namanya teknologi.
Menurut Wikipedia, Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and Communication Technologies; ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
           
          Apa jadinya jika TIK digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di bidang Fisika? Fisika yang terkenal abstrak dengan hal-hal yang diluar pengalaman sehari-hari membuat materi ini sulit diajarkan guru dan sulit untuk dipahami siswa. Visualisasi adalah salah satu cara untuk mengkonkritkan suatu hal yang abstrak dan ini bisa dengan mudahnya dilakukan dengan TIK. Memvisualisasikan dengan gambar bergerak dengan ditambah audio yang dikenal dengan istilah multimedia ini membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik.
Penggunaan pembelajaran berbasis multimedia membuat mutu pendidikan menjadi meningkat. Menurut Hartono (2004) dalam Rudy Kustijono, peningkatan mutu pendidikan dikarenakan beberapa hal seperti :
1.    Cara belajar baru bagi peserta didik, dimana siswa belajar mandiri dengan ketersediaan informasi yang melimpah di internet
2. Kolaborasi akademik yang jauh lebih luas, dimana seorang murid di Indonesia memungkinkan untuk ikut mengakses kelas serupa di luar negeri.
3.   Interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang lebih beragam, tidak sekedar lewat kelas konvensional, walaupun interaksi lewat kelas fungsional masih jadi mode utama.
4. Interaksi antar pendidik yang juga semakin terbuka kesempatannya. Pendidik di Indonesia bisa saling bertukar informasi dan berkolaborasi sesuai bidangnya masing-masing, bahkan tidak tertutup kemungkinan berkolaborasi dengan komunitas pendidik di luar negeri.
Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar khususnya dalam bidang fisika karena memudahkan dalam proses penyerapan materi oleh siswa. Sekarang, sekolah-sekolah maupun universitas berlomba-lomba untuk menyediakan infrastruktur multimedia untuk memudahkan pelajar menuntut ilmu dengan berbagai teknologi yang ada saat ini.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar