Coba
kita lihat di sekeliling kita saat ini, apakah ada yang tidak menggunakan
teknologi? Mungkin kita akan melihat pemandangan seperti ini. Orang sedang duduk sambil melihat dengan pandangan serius
ke layar datar komputernya, dan yang lainnya sedang berjalan sambil ngobrol
sendiri dengan suatu kotak kecil yang
bisa dibawa kemana saja. Hal aneh itu merupakan hal yang lumrah yang dapat kita
temui sehari-hari. Bukan hanya orang-orang aneh itu, tapi kita dan semua orang
mungkin sudah pernah melakukannya. Itulah yang dinamakan teknologi. Hidup
bersama teknologi banyak memberikan kemudahan bagi kita semua untuk melakukan
sesuatu dengan waktu yang singkat yang bisa membuat bumi kita kelihatan lebih
kecil dari yang sebenarnya. Di zaman serba canggih sekarang, di belahan bumi
manapun semua orang sudah akrab dengan yang namanya teknologi.
Menurut
Wikipedia, Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa
Inggris: Information and Communication Technologies; ICT)
adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan
menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi
informasi
meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat
bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena
itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang
tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung
pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,
manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul
setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer
(baik perangkat keras maupun perangkat
lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi
lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan
dan belum terlihat titik jenuhnya.
Apa
jadinya jika TIK digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di bidang Fisika?
Fisika yang terkenal abstrak dengan hal-hal yang diluar pengalaman sehari-hari
membuat materi ini sulit diajarkan guru dan sulit untuk dipahami siswa.
Visualisasi adalah salah satu cara untuk mengkonkritkan suatu hal yang abstrak
dan ini bisa dengan mudahnya dilakukan dengan TIK. Memvisualisasikan dengan
gambar bergerak dengan ditambah audio yang dikenal dengan istilah multimedia
ini membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik.
Penggunaan
pembelajaran berbasis multimedia membuat mutu pendidikan menjadi meningkat.
Menurut Hartono (2004) dalam Rudy Kustijono, peningkatan mutu pendidikan dikarenakan
beberapa hal seperti :
1.
Cara belajar baru bagi peserta didik, dimana
siswa belajar mandiri dengan ketersediaan informasi yang melimpah di internet
2. Kolaborasi
akademik yang jauh lebih luas, dimana seorang murid di Indonesia memungkinkan untuk ikut mengakses kelas
serupa di luar negeri.
3.
Interaksi antara pendidik dengan peserta didik
yang lebih beragam, tidak sekedar lewat kelas konvensional, walaupun interaksi
lewat kelas fungsional masih jadi mode utama.
4. Interaksi
antar pendidik yang juga semakin terbuka kesempatannya. Pendidik di Indonesia
bisa saling bertukar informasi dan berkolaborasi sesuai bidangnya
masing-masing, bahkan tidak tertutup kemungkinan berkolaborasi dengan komunitas
pendidik di luar negeri.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar
khususnya dalam bidang fisika karena memudahkan dalam proses penyerapan materi
oleh siswa. Sekarang, sekolah-sekolah maupun universitas berlomba-lomba untuk
menyediakan infrastruktur multimedia untuk memudahkan pelajar menuntut ilmu
dengan berbagai teknologi yang ada saat ini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar